Kamis, 29 Desember 2011

Perancangan Pondasi Bangunan | Teknik Sipil

Gambar 1. 3D Bangunan dengan Pondasi Bored-Pile.

Pondasi (Sub-Structure) adalah bagian struktur bangunan paling bawah yang berfungsi untuk mendukung dan menahan beban atau gaya yang bekerja diatasnya. Pengerjaan struktur pondasi biasa disebut Sub-Structural Work.  

Merencanakan Pondasi Bangunan memang gampang-gampang susah dan harus didesain sedemikian kuat, aman, awet, stabil agar mampu melayani beban aksial maupun beban lateral diatasnya seperti balok, kolom, dinding dan struktur atap serta beban hidup.

Pada kasus-kasus bangunan yang sering kita lihat, kerusakan komponen bangunan terjadi kerusakan disebabkan oleh beberapa faktor struktur bawah yang kurang kuat dan kurang maksimal dalam pelayanannya. Pondasi yang kurang kuat dan mengalami konsolidasi besar akan menyebabkan bangunan struktur atas mengalami kerusakan yang berupa :

2. Pada tingkat konsolidasi yang besar maka akan menyebabkan bangunan runtuh.
3. Dinding terlihat miring dan retak-retak.
4. Sudut kemiringan tangga berubah.
5. Lantai dengan penutup keramik/lapis beton mengalami keretakan.

Pondasi memiliki bentuk beraneka ragam sesuai kebutuhan bangunan tergantung pada:
1. Berat bangunan yang dipikul.
2. Daya dukung dan jenis tanah.
3. Jenis bahan bangunan yang ada disekitar bangunan.
4. Alat-alat kerja yang mendukung serta tenaga ahli.
5. Aspek ekonomis dan biaya.
6. Lokasi dan situasi sekitar bangunan.

Pada tahap awal sebelum pengerjaan pondasi, kegiatan pertama yang dilakukan adalah melakukan SOIL TEST atau tes penyelidikan tanah yang bertujuan untuk mengetahui jenis dan kekuatan tanah per lapisan. Untuk proyek bangunan berskala besar, hal ini sangat penting karena berkaitan dengan pemilihan bentuk dan tipe pondasi yang digunakan serta servis jangka panjang bangunan itu sendiri untuk publik. Berdasarkan kedalaman nya, ada 2 tipe pondasi yaitu:

1. Pondasi Dangkal (Shallow Foundation).
Antara lain Pondasi batu kali, pondasi menerus, pondasi setempat, pondasi plat dan pondasi gabungan, pondasi cakar ayam. sesuai dengan persyaratan SNI, syarat ketebalan pondasi telapak atau setempat diatas tulangan lapisan bawah tidak boleh kurang dari 150mm pada kondisi diatas tanah.

2. Pondasi Dalam (Deep Foundation).
Antara lain Tiang Pancang, Bore Pile, In-Situ Pile. sesuai dengan persyaratan SNI, syarat ketebalan pondasi diatas tiang pancang tidak boleh kurang dari 300mm.

Gambar 1. Bentuk-bentuk Pondasi Bangunan

Dalam rangka menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai perancangan Pondasi, berikut ini adalah daftar buku referensi yang saat ini relevant dengan pekerjaan desain Pondasi, antara lain:

1. Buku "Teknik Fondasi 2", karangan Hary Christadi Hardiyatmo, cetakan ke-4, 2008.

2. Buku "Teknik Fondasi (Bagian - 2)", karangan Hary Christadi Hardiyatmo,  2010.

Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.

2 komentar:

  1. Pak Iksan ada gak Software untuk PONDASI..

    BalasHapus
  2. Setahu saya, Desain Pondasi pakai software SAFE(http://www.csiberkeley.com/safe/modeling).

    BalasHapus

Halaman ini tidak di moderasi.
Silahkan komentar dengan santun dan berikan manfaat buat Pembaca yang lain. Anda sopan, kami pun segan. Terima Kasih!

>>>> Cari Artikel lain


Logo Design by FlamingText.com